Manfaat Pembuatan Embung untuk Petani

12:58 AM


Taman Fajar, 24/12/2016 – Pembuatan Embung di Lokasi Pertanian Desa Taman Fajar, merupakan salah satu cara mengatasi kekurangan air pada musim kemarau atau kelebihan air pada saat musim hujan.
Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran kecil di lahan pertanian yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di musim hujan. Air yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi suplementer untuk budidaya komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi di musim kemarau atau disaat curah hujan makin jarang. Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di segala jenis agroekosistem.
Permasalahan air bagi  pertanian terutama di lahan kering adalah persoalan ketidaksesuaian distribusi air antara kebutuhan dan pasokan menurut waktu (temporal) dan tempat (spatial). Karena air merupakan sumber daya dan faktor determinan yang menentukan kinerja sektor  pertanian, karena tidak ada satu pun tanaman pertanian dan ternak yang tidak memerlukan air.
Meskipun perannya sangat strategis, namun pengelolaan air masih jauh dari yang diharapkan, sehingga air yang semestinya merupakan sehabat petani berubah menjadi penyebab bencana bagi petani. Indikatornya, di musim kemarau, ladang dan sawah sering kali kekeringan dan sebaliknya di musim penghujan, ladangdan sawah banyak yang terendam air. 

Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan distribusi hujan yang tidak merata, embung dapat digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasi pada musim kemarau. Secara operasional sebenarnya embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman musim kemarau dan penghujan.
Mudah-mudahan pembuatan embung ini adalah solusi petani pada musim kemarau atupun musim penghujan dan dapat meningkatkan produktifitas invensitas tanam, dan pendapatan petani.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Popular